Jumat, 20 September 2013

Musim

Kucup bunga penghias dunia kini telah hadir
tapi,
hasrat tak pernah bergulir untuk memilihmu bunga hatiku
Meski ini musim semi
dimna banyak pilihan warna, macam dan bentuk bunga..
Aku....
masih terpaku padamu, menunggu untuk mu bunga hatiku...
Aku....
takan terpikat, meski indah, wangi bunga yang lain mendekat....

Saat kemarau panjang
masih ku rengkuh bunga hatiku...
meski ku tahu,
ini kan sulit menjaga bunga hatiku untuk tumbuh dalam kegersangan jiwa
meski ku tahu,
yang ku rengkuh hanya sebatas fatamorgana yang kan hilang terbawa hembus angin lalu...
aku...
masih tetap setia menseka air mata...
pada sebuah harap yang tak pernah usai...
meski musim gugur pasti akan hadir....

Lantas, aku biarkan hati ini beku saat musim dingin ku pangku...
bersama bunga hatiku yang ku peluk erat untukmu...
sampai nanti musim semi hadir lagi di hatimu...

Tentang Rindu

Ini waktu masih saja begini... 
Bernafas panjang hembuskan kerinduan... 
Bukan.a diam atau terhenti... 
Malah hadirkan sepucuk bayang... 
Rinduku tak kunjung usai.. 
Makin bergejolak makin menelaga... 
Mencoba meredam aku makin tenggelam..

Minggu, 21 Juli 2013

LAMA

beragam warna telah kita kenali
terbayang sekilas tanpa berucap

Manis ataupu Pahit 
kau bisa merasa tanpa mengecap

Hitam Ataupun Putih
tanpa melihat kau sanggup menebak

aku tak bisa lagi sembunyikan segala rasa

karena aku telah begitu lama 
Telanjang di hadapmu

Jumat, 19 Juli 2013

OMBAK BEKU

Pena ku berisikan tinta air mata
menari girang dengan tawa hampa

kataku ! 
ini bukan kata - kata
Tapi ini tanda jiwa hampa

kemarin sempat ada
kini hilang di muka

kemana ???
aku tak lagi ikuti arahnya
karena simbol yang kukenali
hilang sudah di pantai waktu
terkikis ombak yang membeku..

Minggu, 14 Juli 2013

KESENDIRIAN

Aku berjalan saat gerimis malam.. 
Telapak tangan yang dingin 
ku letakkan di ketiak demi sebuah kehangatan.. 
Adakah jawab yang selama ini ku cari  d ujung jalan..
Sementara jalanku tepenuhi kubangan-kubangan kecil bekas hujan.. 
kupandang langit
gerimis hujan masih ada

Kamis, 04 Juli 2013

Jendela Kaca

Di jendela kaca
ada bekas percikan hujan
ku mainkan dengan jemari kecil
lalu - ku ulas namamu
ada senyum tipis di malam yang masih bercampur gerimis
saat ku diam dan pejamkan mata tergelincir aku, di hatimu

Denisa

Ini hujan tak pernah berhenti
Terus saja menghujamku dengan sebuah bayangmu
tetes - tetes yang turun menjelma  rindu yang menenggelamkanku larut dalam asa yang tak pernah padam
kamu... denisa, seorang yang paling ku sayang
malam ini suasana sepi dengan rintik hujan yang menemani..
aku tak bisa menolak kerinduan ini datang kepangkuanku

Dalam sebuah angan yang penuh dengan senyummu
membuatku terus mengingatmu..
sebuah senyum tipis yang sanggup memikatku

Ahhhhkk... aku tak tahu harus menulis apa lagi untukmu
tapi satu hal, yang harus kamu tahu "aku sayang padamu"
Otakku tak pernah beranjak memikirkanmu
di manapun tubuhku berada kau selalu ada...
karena kau terlalu dekat di langit-langit kepala...

Kamis, 27 Juni 2013

MERPATI

Aku iri melihat kuda-kuda itu berlari bebas
Pergi merumput dan pulang kebalik bukit..
Tidak sedikitpun terkekang pada aturan
Kapan pergi dan kapan harus ia ia pulang

Aku iri melihat merpati merpati itu terbang
Pindah dari dahan ke dahan de
Tidak terbatas oleh ruang

Kadang aku ingin berlari
Tapi langkah kaki kerap terkunci rutinitas penat

Kadanga aku ingin terbang
Tapi aku hanyalah merpati dalam sangkar

Minggu, 09 Juni 2013

Lin

Lin..
aku hanya lelaki egois yang meletakkan tangan di pinggang
tanpa kusada, itu buatku terpanggang pada asa yang datang

Lin...
malam itu aku menatapmu dengan sorot mata yang tajam..
dengan suara yang lantang
tapi sial,
mataku merah berair dan basah
lidahpun jadi kaku dan beku sesudah itu !

Lin
setelah semalam ku buat badai
ingin ku semai kembali damai
di letakkannya kepalamu dan panjang rambutmu belai lagi, biar ???

Kupungut Sepi

bernafaspun aku sesak
aliran darahku mengobrak-abrik jantung hingga pecah
di telannya bulat- bulat mata ini dengan kelopak hingga tak melihat
sekilas bayangmu tampak
dagu menunduk lidah kaku dan beku
sepi kupungut
bayangmu memanggut

Selasa, 04 Juni 2013

SAMPAI MASUK KOTAK





Marak sepi yang brontak
Berapi dan tak mati

Sebuah nama yang telah karat
Menyeruak lagi dalam otak

Setelah lama jejak itu tak lagi tersibak
Kini datang lagi bersama malam
Memeluk jiwa di arah buritan
Tak ingin terlepas
sampai nanti masuk kotak
 18 September 2012

HILANG



Bayang – bayangmu memudar
Terkurai cahaya lepas

Tubuhmu menguap
Seperti  bensin tertusuk panas
Tak tersisa ,
Fana fatamorgana
Habis terkikis angin yang mengepuk sukma
Jiwaku mulai meronta
Mengelus dada masih tak percaya

Musnah – punah
Tak berdaya aku
Lantas ,
Lambaian tanganku masih mengusap mata..
1 juli 2012

BRONTAK



Pecah berhamburan
Sunyi berteriak
Debu beterbangan
Runtuhkan bangunan

Tangan mengepal
Di paksa hancurkan karang
Ombak marah
Remukan segalanya

29 juni 2012

TAWAMU



Tawamu
Tawamu terbawa terbang
Oleh angin pagi ini
Terhiruf olehku
Meresap pada jantung hatiku

Dalam jantungku
Ku alirkan tawamu
Melalui pembulu nadiku,
Pada setiap bagian tubuhku
Tawamu menjadi semangat baru di pagi ini

15 Juli 2012

CERITA FEBUARI



Febuari lalu..
Di pantai pasir putih ini
Ku tulis nama kau dan aku
Oleh sebatang kayu yang terdampar di bibir pantai
Febuari lalu…
Di pantai pasir putih ini
Kau membelai rambutku
Sambil kau kecup keningku
Dengan penuh kehangatan

Itu febuari lalu….
Sekarang,
Hanya aku dan sebatang kayu  yang terdampar
Berdua berdiam diri di pantai pasir putih ini
Kau terseret ombak dan karam
Yang kau titipkan hanya sebatang kayu ini
Sebagai pesan kenangan febuari silam…
25 mei 2011