Aku iri melihat kuda-kuda itu berlari bebas
Pergi merumput dan pulang kebalik bukit..
Tidak sedikitpun terkekang pada aturan
Kapan pergi dan kapan harus ia ia pulang
Aku iri melihat merpati merpati itu terbang
Pindah dari dahan ke dahan de
Tidak terbatas oleh ruang
Kadang aku ingin berlari
Tapi langkah kaki kerap terkunci rutinitas penat
Kadanga aku ingin terbang
Tapi aku hanyalah merpati dalam sangkar
Ini merupakan kumpulan puisi-puisi yang melibatkan perasaan sendiri atau perasaan orang lain. Di pengalaman pribadi ataupun curhatan orang lain.
Kamis, 27 Juni 2013
Minggu, 09 Juni 2013
Lin
Lin..
aku hanya lelaki egois yang meletakkan tangan di pinggang
tanpa kusada, itu buatku terpanggang pada asa yang datang
Lin...
malam itu aku menatapmu dengan sorot mata yang tajam..
dengan suara yang lantang
tapi sial,
mataku merah berair dan basah
lidahpun jadi kaku dan beku sesudah itu !
Lin
setelah semalam ku buat badai
ingin ku semai kembali damai
di letakkannya kepalamu dan panjang rambutmu belai lagi, biar ???
aku hanya lelaki egois yang meletakkan tangan di pinggang
tanpa kusada, itu buatku terpanggang pada asa yang datang
Lin...
malam itu aku menatapmu dengan sorot mata yang tajam..
dengan suara yang lantang
tapi sial,
mataku merah berair dan basah
lidahpun jadi kaku dan beku sesudah itu !
Lin
setelah semalam ku buat badai
ingin ku semai kembali damai
di letakkannya kepalamu dan panjang rambutmu belai lagi, biar ???
Kupungut Sepi
bernafaspun aku sesak
aliran darahku mengobrak-abrik jantung hingga pecah
di telannya bulat- bulat mata ini dengan kelopak hingga tak melihat
sekilas bayangmu tampak
dagu menunduk lidah kaku dan beku
sepi kupungut
bayangmu memanggut
aliran darahku mengobrak-abrik jantung hingga pecah
di telannya bulat- bulat mata ini dengan kelopak hingga tak melihat
sekilas bayangmu tampak
dagu menunduk lidah kaku dan beku
sepi kupungut
bayangmu memanggut
Selasa, 04 Juni 2013
SAMPAI MASUK KOTAK
Marak sepi yang brontak
Berapi dan tak mati
Sebuah nama yang telah karat
Menyeruak lagi dalam otak
Setelah lama jejak itu tak lagi tersibak
Kini datang lagi bersama malam
Memeluk jiwa di arah buritan
Tak ingin terlepas
sampai nanti masuk kotak
18 September 2012
HILANG
Bayang – bayangmu memudar
Terkurai cahaya lepas
Tubuhmu menguap
Seperti
bensin tertusuk panas
Tak tersisa ,
Fana fatamorgana
Habis terkikis angin yang mengepuk sukma
Jiwaku mulai meronta
Mengelus dada masih tak percaya
Musnah – punah
Tak berdaya aku
Lantas ,
Lambaian tanganku masih mengusap mata..
1 juli 2012
BRONTAK
Pecah berhamburan
Sunyi berteriak
Debu beterbangan
Runtuhkan bangunan
Tangan mengepal
Di paksa hancurkan karang
Ombak marah
Remukan segalanya
29 juni 2012
TAWAMU
Tawamu
Tawamu terbawa terbang
Oleh angin pagi ini
Terhiruf olehku
Meresap pada jantung hatiku
Dalam jantungku
Ku alirkan tawamu
Melalui pembulu nadiku,
Pada setiap bagian tubuhku
Tawamu menjadi semangat baru di pagi ini
15 Juli 2012
CERITA FEBUARI
Febuari lalu..
Di pantai pasir putih ini
Ku tulis nama kau dan aku
Oleh sebatang kayu yang terdampar di bibir
pantai
Febuari lalu…
Di pantai pasir putih ini
Kau membelai rambutku
Sambil kau kecup keningku
Dengan penuh kehangatan
Itu febuari lalu….
Sekarang,
Hanya aku dan sebatang kayu yang terdampar
Berdua berdiam diri di pantai pasir putih ini
Kau terseret ombak dan karam
Yang kau titipkan hanya sebatang kayu ini
Sebagai pesan kenangan febuari silam…
25 mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)